Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda membuka Focused Group Discussion (FGD) "Peluang dan Tantangan Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-Uzbekistan" secara daring pada Rabu (22 Sep).
Dalam sambutannya, Staf Ahli Mendag Bidang Hubungan Internasional menyampaikan pentingnya meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral dengan Uzbekistan mengingat tingginya potensi yang dimiliki kedua negara.
FGD yang diselenggarakan oleh Direktorat Perundingan Bilateral ini juga menghadirkan Duta Besar RI Tashkent, Sunaryo Kartadinata sebagai pembicara utama.
Panelis dalam FGD ini adalah Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Asia Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Counselor for Commercial and Economic Issues Kedutaan Besar Uzbekistan di Jakarta.
Diskusi yang dimoderatori oleh Direktur Perundingan Bilateral dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta ini berlangsung secara produktif dan memberi pengayaan informasi atas identifikasi peluang peningkatan ekspor Indonesia ke Uzbekistan.