Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memimpin ekspose hasil pengawasan barang dalam keadaan terbungkus (BDKT) elpiji 3 kg (barang subsidi) di SPPBE PT Petro Gasindo Energy di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (30 Jun).
Mendag mengungkapkan, Kementerian Perdagangan bersama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan PT Pertamina Patra Niaga melakukan kegiatan pengawasan BDKT elpiji 3 kg di SPBE/SPPBE untuk memastikan pemenuhan kewajiban terhadap pelabelan dan kebenaran kuantitas terhadap produk tersebut.
Dari hasil pengawasan, ditemukan indikasi tidak memenuhi standar dan berat tabung kosong yang tidak seragam. Performa hasil pengisian tabung elpiji 3 kg terindikasi dari hasil data penimbangan terhadap 80 sampel dari 560 tabung yang ketidaktetapannya rata-rata kesalahan sebesar 71 gram. Adapun potensi kerugian negara diperkiranan sekitar Rp167,5 juta per tahun.
Mendag berharap, semua SPBE/SPPBE secara intensif melaksanakan pengawasan dan menjalankan ketentuan terkait pengisian elpiji 3 kg. Melalui pengawasan tersebut, diharapkan dapat tercipta kegiatan usaha yang adil dan jujur.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal, Suhanto; Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang; serta Direktur Metrologi, Sri Astuti.
.