Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan bersama Senior Economist Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Lili Yan Ing menjadi narasumber pada Diskusi Kelompok Terpumpun Strategi Peningkatan Ekspor dan Partisipasi dalam Rantai Nilai Global dalam rangka Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/ Bappenas secara daring pada Senin (19 Okt).
Dirjen Kasan menyampaikan mengenai kebijakan strategis Kemendag dalam jangka pendek dan jangka menengah untuk mendorong ekspor. Pada jangka pendek, Kemendag fokus pada produk ekspor dengan pertumbuhan positif selama pandemi Covid-19; produk yang kembali pulih pasca pandemi; serta produk baru yang muncul akibat pandemi. Selanjutnya, strategi jangka menengah yaitu mempertahankan produk yang memiliki kekuatan pasar; meningkatkan pasar produk potensial; dan memulihkan produk yang kehilangan pangsa.
Diskusi kelompok terpumpun ini bertujuan mengumpulkan masukan terkait kebijakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, terutama dalam hal strategi peningkatan ekspor dan peningkatan partisipasi di rantai nilai global.
Acara dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/ Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti dan dihadiri oleh perwakilan instansi terkait perekonomian, perindustrian, dan perdagangan.
Lili Yan Ing menekankan pentingnya perampingan dan otomatisasi perizinan yang mempermudah para pelaku usaha, meningkatkan kapasitas digital bagi UMKM, serta kesepakatan pengakuan standar produk dengan negara mitra perdagangan untuk mengantisipasi hambatan perdagangan nontarif.