Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid membuka Diskusi Kelompok Terpumpun Kerja Sama Pengembangan Ekspor Melalui Fasilitasi Pembiayaan dan Asuransi Ekspor Jasa Ritel yang berlangsung di Bandung pada Rabu (22 Feb).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kapasitas ekspor pelaku jasa ritel melalui fasilitasi pembiayaan dan asuransi ekspor.
Pada kesempatan kali ini, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dengan HIPPINDO tentang pengembangan ekspor melalui jasa ritel ke wilayah Asia.
Hadir sebagai narasumber dalam forum ini Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah; Senior Vice President LPEI, Sunu Widi Purwoko; serta Kepala Bagian Pemasaran Domestic Credit Insurance PT Asuransi ASEI Indonesia, Razi Surachman Jusuf.
Miftah menyebutkan bahwa Kemendag telah melakukan pemetaan sektor jasa potensial atau prioritas 2022–2023, yaitu animasi, komik, gim, licensing & merchandising, dan waralaba, serta telah menyusun strategi dalam rangka pengembangan ekspornya.
Miftah juga menyatakan, melihat potensi besar jasa ritel, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional berkolaborasi dengan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dalam rangka mendorong ekspor jasa ritel ke pasar global.