Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate serta Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (idEA), Bima Laga menjadi narasumber dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021” yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Senin (3 Mei).
Dalam paparannya, Mendag mengatakan bahwa pertumbuhan nilai e-commerce Indonesia meningkat dengan cepat sejak tahun 2017. Bank Indonesia memperkirakan, transaksi e-commerce Indonesia pada 2021 akan mampu mencapai Rp 337 triliun, atau meningkat dari proyeksi tahun 2020 sebesar Rp 253 triliun.
Mendag menambahkan bahwa dibandingkan dengan negara lain, tingkat pertumbuhan e-commerce Indonesia diprediksi mencapai 14,8% hingga tahun 2023, lebih tinggi dari Tiongkok (11,2%) dan Amerika (10,5%). Nilai e-commerce Indonesia juga diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar 2-3% terhadap GDP Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatangan perjanjian kerja sama (MoU) tentang Penyelenggaraan Hari Bangga Buatan Indonesia 2021 antara Kemendag dengan Kemenkominfo dan idEA.
Kemendag berperan aktif mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sebagai gerakan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap produk lokal sehingga mempu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan diharapkan dapat menempatkan produk lokal sebagai primadona di tanah air.
Kemendag berharap melalui program Hari BBI 2021 yang bertepatan dengan momentum Idul Fitri 2021 ini, dapat menjadi momentum pembangkit ekonomi Indonesia sehingga dapat mendorong akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia paska pandemi, serta menjadi momentum bagi produk Indonesia untuk semakin dicintai dan dibanggakan di rumahnya sendiri.