Search

Diseminasi Hasil Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Tahun 2019

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan menggelar Diseminasi Hasil Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Tahun 2019 yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11 Feb). Acara tersebut dibuka oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kasan.

Dalam sambutannya, Kepala BPPP mengatakan bahwa BPPP Kementerian Perdagangan memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pengkajian dan pengembangan perdagangan selalu berupaya untuk menyampaikan dan mempublikasikan hasil-hasil kajian dan analisis kepada par pemangku kepentingan. Hal ini merupakan upaya agar kajian dan analisis yang telah dilakukan dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh seluruh pihak sehingga kita bersama-sama dapat bersinergi meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.

Kepala BPPP menambahkan bahwa dalam kesempatan ini BPPP juga akan mendiseminasikan 23 hasil analisis jangka pendek yang telah dilaksanakan pada tahun 2019. Hasil-hasil analisis ini adalah hasil dari tiga pusat pengkajian di bawah BPPP, yaitu Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri, Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri dan Pusat Pengkajian Kerjasama Perdagangan Internasional yang dianggap hasil analisisnya perlu dan penting untuk diketahui serta dapat digunakan dalam perumusan kebijakan.

Dalam kesempatan tersebut, BPPP menghadirkan narasumber yaitu Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal yang memaparkan materi tentang Outlook Ekonomi dan Perdagangan Tahun 2020 serta Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Komite Tiongkok, Haris Chandra yang memberikan gambaran dampak wabah virus corona terhadap perdagangan Indonesia.

Acara ini dihadiri kurang lebih 130 orang peserta yang berasal dari unit teknis internal Kemendag, K/L terkait, CSIS, ERIA, INDEF, CORE Indonesia serta para pemangku kepentingan.

Diharapkan acara ini dapat memberikan manfaat dalam merumuskan strategi peningkatan daya saing ekspor dan mendukung upaya menjaga neraca perdagangan yang berkelanjutan.