Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Diseminasi Hasil Kajian “Research Talk ke-2 tahun 2021” secara hibrida di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat, Kamis (18 Nov).
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), Kasan menyampaikan sambutan kunci dengan judul “Menjaga Momentum Pemulihan Perdagangan Indonesia”.
Acara diseminasi dimoderatori oleh Ernawati Munadi, Ph. D dari Australia-Indonesia Partnership for Economic Development (PROSPERA). Hadir sebagai pembicara tamu yaitu Dekan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Meddy Rachmadi, MS dengan paparan “Pengaruh Kinerja Logistik terhadap Daya Saing Perdagangan Pangan ASEAN +3”.
Adapun tiga judul analisis yang didiseminasikan yaitu Analisis Pelaksanaan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa di Daerah Pasca-Implementasi UU Pemerintahan Daerah, Analisis Proyeksi Target Ekspor Produk Rempah-Rempah Sebagai Dukungan untuk Program “Indonesia Spice Up the World”, serta Analisis Kebijakan Jaringan Produksi Global/Global Value Chain (GVC) Sektor Strategis Indonesia di Kawasan G20.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, M. Arifin Soedjayana menyampaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat pada Triwulan II 2021 yang tumbuh hingga 6,13 persen YoY. Hal ini menandakan ekonomi Provinsi Jawa Barat lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Research Talk 2021 merupakan program khusus diseminasi hasil kajian bidang perdagangan yang diselenggarakan BPPP Kementerian Perdagangan. Acara dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan dengan menghadirkan narasumber analis kebijakan dan analis perdagangan BPPP.