Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati memimpin penutupan program Local Business Export Coaching (LBEC) periode 2019–2024 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (25 Nov).
Dirjen Mardyana menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin baik antarpemangku kepentingan yang terlibat dalam program LBEC yang mampu mendorong kapasitas ekspor pelaku usaha sektor dekorasi rumah dan furnitur kecil ke pasar global.
Program Manager CBI Belanda, Menno Morenc menyampaikan apresiasi atas pencapaian perusahaan-perusahaan peserta LBEC, terutama dalam hal pengembangan produk, manajemen perusahaan, hingga kemampuan untuk beradaptasi dengan pasar, khususnya pasar Eropa. Berakhirnya program LBEC diharapkan bukan menjadi akhir, melainkan awal untuk perusahaan menerapkan segala ilmu yang diperoleh dari para ahli untuk terus tumbuh dan bersaing di pasar global.
Pada kesempatan ini, disampaikan pula testimoni dari perwakilan perusahaan peserta LBEC diwakili oleh pemilik PT Koloni Timur, Edmund Parengkuan. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaan PT Koloni Timur dalam program LBEC telah mengantarkan perusahannya menembus market entry ke 2 pameran furnitur dan dekorasi rumah taraf nasional dan internasional, yaitu Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 di Indonesia dan Ambiente 2024 di Jerman.
Pada kesempatan ini, Dirjen Mardyana berkesempatan menyerahkan sertifikat dan suvenir kepada perwakilan peserta program LBEC yang meliputi pelaku usaha, coach, trainer, auditor, dan kelompok kerja.
Penutupan program LBEC turut dihadiri oleh Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Merry Maryati; perwakilan CBI Belanda, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), serta para pelaku usaha.