Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi bersama Ketua Umum ASMINDO, Dedy Rochimat dan Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Adie Rochmanto Pandiangan membuka Rapat Kerja Nasional Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Tahun 2025 di Tangerang, Banten, Jumat (7 Feb).
Rakernas ASMINDO dilaksanakan dalam rangka evaluasi program kerja tahun 2024 dan penyusunan program kerja tahun 2025 dengan tema “Transformasi dan Kolaborasi dalam Peningkatan Kapasitas Industri Permebelan dan Kerajinan Berkelanjutan untuk Mendorong Penguasaan Pasar Domestik dan Ekspor”.
Dalam sambutannya, Dirjen Puntodewi menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk menjaga agar produk Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tentunya dapat menguasai pasar global melalui fokus program kegiatan Pengamanan Pasar Dalam Negeri (Trade Remedies); Perluasan Pasar Ekspor (FTA dan Regulasi yang mendorong kemudahan ekspor); dan UMKM BISA Ekspor (Promosi).
Pada rakernas ini, ASMINDO juga meluncurkan Peta Jalan ASMINDO 2025–2030 dengan mengangkat tema “Pengembangan Industri Furniture dan Kerajinan Indonesia Tahun 2025–2030”. Dalam rangkaian kegiatan, Dirjen Puntodewi juga berkesempatan melakukan kunjungan ke outlet Vivere untuk melihat produk furnitur, kerajinan, desain interior, dekorasi, hadiah, dan peralatan rumah tangga produksi Indonesia.
Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq dan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ari Satria.
,