Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan hadir sebagai narasumber pada Program "Indonesia Business Forum" yang disiarkan secara langsung di Studio Tv One, Jakarta, Rabu (2 Des).
Oke Nurwan menyebut, naiknya harga minyak goreng disebabkan oleh kenaikan harga minyak kelapa sawit (CPO) yang melonjak beberapa waktu terakhir. Keadaan ini diperparah dengan adanya krisis energi terbarukan di berbagai negara di Eropa.
Oke juga mengatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit Indonesia diperkirakan hanya mencapai 47 juta ton dari target 49 juta ton.
Produsen minyak goreng sangat tergantung pada harga CPO. Ketika harga minyak kelapa sawit melonjak, maka harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana juga ikut meningkat.
Turut hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV, Andi Akmal Pasluddin; Ekonom INDEF, Faisal Basri; dan Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga.