Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menjadi pembicara utama dalam acara Business Matching Produk Makanan dan Minuman Indonesia-Korea secara virtual pada Senin (21 Sep). Dirjen PEN menyampaikan bahwa melalui kolaborasi kedua negara seperti pada ajang business matching ini, pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia untuk secara aktif memperkenalkan produk Indonesia ke pasar pasar Korea sehingga kalangan bisnis di Korea memiliki pemahaman yang lebih baik tentang produk Indonesia.
Acara dibuka oleh Duta Besar RI Seoul, Umar Hadi dan menghadirkan pembicara yaitu Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman; Chairman of Korea Importers Association (KOIMA), Hong Kwang-hee; dan Head Director of International Relations KOIMA, Jough Joong-hyun; serta dihadiri lebih dari 100 pelaku usaha dari Indonesia maupun Korea.
Korea merupakan salah satu mitra bisnis utama bagi Indonesia dan merupakan negara tujuan ekspor ke-14 untuk produk makanan dan minuman Indonesia dengan nilai ekspor sebesar USD 59,06 juta pada 2019. Di masa pandemi ini, kinerja ekspor sektor makanan dan minuman ke Korea masih terus meningkat. Hal ini mencerminkan potensi pasar yang sangat menjanjikan.
Pada kesempatan ini, Dirjen PEN juga mengundang para pelaku usaha Korea untuk berkunjung dan berpartisipasi di Trade Expo Indonesia ke-35 yang akan diselenggarakan secara virtual pada 10–16 November 2020 mendatang.
.
.