Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi narasumber dalam acara BRI Group Economic Outlook 2021 yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Kamis (28 Jan).
Dalam paparannya, Wamendag menjelaskan tentang strategi Kementerian Perdagangan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Wamendag juga menjelaskan tentang 3 mandat Presiden kepada Kementerian Perdagangan yaitu pertama, menjaga stabilitas harga, terutama inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat. Kedua, membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menembus pasar ekspor. Ketiga, meningkatkan ekspor melalui perjanjian kerja sama perdagangan internasional, salah satunya dengan negara-negara tujuan ekspor non tradisional.
Untuk menjalankan mandat tersebut, Kemendag akan melaksanakan berbagai kegiatan dan kebijakan dalam melaksanakan mandat-mandat yang telah diamanatkan tersebut. Dalam menggerakkan perekonomian nasional, Kemendag akan memastikan arus barang tetap berjalan dengan baik, menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok agar terjangkau masyarakat.
Selain itu, Kemendag akan terus membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menembus pasar ekspor. Kemendag akan terus membantu UMKM agar lebih kompetitif sehingga dapat menembus pasar ekspor negara tradisional dan nontradisional.
Untuk pencapaian perjanjian kerja sama perdagangan sampai tahun 2020 ini, perjanjian dagang yang sudah berlaku adalah Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), ASEAN-Hongkong Free Trade Agreement (FTA), dan First Protocol to Amend ATIGA. Pada tahun ini juga, telah dilaksanakan pula penandatangan perjanjian dagang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia-Korea CEPA. Selain itu, Indonesia juga menjalankan proses ratifikasi dalam Indonesia-EFTA CEPA dan Indonesia-Mozambik Preferential Trade Agreement (PTA).