Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal untuk Ekspor pada Selasa (21 Sep). Kegiatan yang digelar secara daring ini diikuti lebih dari 260 peserta dari pelaku usaha dan perwakilan dinas yang membidangi perindustrian dan perdagangan dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Dirjen Didi mengatakan bahwa persaingan di pasar global semakin ketat dan dinamis. Pendampingan dan fasilitasi sertifikasi halal merupakan salah satu upaya meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk Indonesia.
Sementara, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH, Umar menjelaskan bahwa sertifikasi halal meningkatkan kepercayaan dan memberikan jaminan bagi konsumen, dan sertifikasi ini diperlukan untuk memantapkan langkah memasuki pasar ekspor.
Pada kesempatan ini, Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Miftah Farid turut memaparkan perkembangan dan potensi ekspor produk halal di pasar mancanegara.
Dalam bimtek ini, para narasumber membahas tata cara pendaftaran sertifikasi halal; sistem jaminan produk halal; komitmen tanggung jawab, pemantauan dan evaluasi; penyelia halal; bahan proses produk halal; serta pemaparan tentang aplikasi SIHALAL.
Bimtek hasil kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini menargetkan fasilitasi dan pendampingan teknis bagi pengembangan 1.000 UKM dan sertifikasi halal bagi UKM berorientasi ekspor.