Upaya Indonesia untuk menembus pasar nontradisional di kawasan Eurasia (Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Belarus, dan Armenia) semakin matang. Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union (EAEU) Free Trade Agreement (FTA) telah mencapai kesepakatan substansial pada 19 Juni 2025 dan ditargetkan untuk ditandatangani pada Desember 2025 serta diimplementasi pada 2026. Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis perjanjian ini akan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke kawasan tersebut hingga dua sampai tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan.