Wamendag Roro dan Direktur Eksekutif ISD Council Bahas Perkembangan Model Bisnis PMSEPJ
batampos – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri bertemu Direktur Eksekutif Indonesia Services Dialog (ISD) Council Devi Ariyani di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Rabu (12/3). Pertemuan ini membahas perkembangan perdagangan jasa di era ekonomi digital serta kebutuhan regulasi untuk mendukung pengembangan jasa, termasuk jasa digital, baik di pasar domestik maupun ekspor.
Turut mendampingi Wamendag Roro, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan dan Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa (PMSEPJ) Rifan Ardianto. Dari pihak ISD Council, hadir pula Manajer Senior Kebijakan Publik Eka Wahyuni serta Petugas Penelitian dan Proyek ISD Council Gilang Muhammad.
Peran Strategis Sektor Jasa
Wamendag Roro menekankan pentingnya sektor jasa yang berkontribusi besar terhadap PDB nasional, mencapai hampir 53%. ISD Council disebutnya sebagai mitra strategis Kemendag dalam kajian dan diskusi untuk menjawab berbagai isu di sektor jasa, termasuk logistik, digitalisasi perdagangan, dan strategi pemanfaatan kerja sama internasional.
Dalam dua tahun terakhir, Kemendag dan ISD Council telah melakukan berbagai inisiatif strategis, seperti penelaahan UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia Timur melalui kolaborasi dengan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA). Selain itu, keduanya mengadakan berbagai forum diskusi mengenai perdagangan jasa di era digital, termasuk sektor jasa potensial untuk pasar ekspor.
12 Sektor Jasa Potensial
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, terdapat 12 sektor jasa yang dapat diperdagangkan, yaitu:
• Jasa bisnis
• Distribusi
• Komunikasi
• Pendidikan
• Lingkungan hidup
• Keuangan
• Konstruksi dan teknik terkait
• Kesehatan dan sosial
• Rekreasi, kebudayaan, dan olahraga
• Pariwisata
• Transportasi
• Jasa lainnya
Kemendag mengampu 311 subsektor jasa yang didominasi oleh jasa bisnis dan distribusi. Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam mengembangkan perdagangan jasa yang bersifat lintas sektor.
Langkah Strategis Kemendag
Untuk memperkuat ekosistem perdagangan jasa dan digital, Kemendag telah mengambil berbagai langkah strategis, di antaranya:
Mengembangkan 13 Standar Nasional Indonesia (SNI) dan 10 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Merumuskan kebijakan pengembangan 12 sektor jasa guna memberikan arah pembinaan bagi kementerian dan lembaga terkait.
Menetapkan sektor jasa prioritas yang akan dikembangkan di pasar domestik maupun ekspor.
Kolaborasi Berkelanjutan
Direktur Eksekutif ISD Council Devi Ariyani menyambut baik kolaborasi ini dan menyoroti pentingnya regulasi adaptif agar pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat memanfaatkan platform digital secara optimal. Devi juga menekankan perlunya pembaruan kebijakan agar sejalan dengan perkembangan perdagangan digital serta pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam memajukan ekspor jasa.
Wamendag Roro menutup pertemuan dengan menegaskan komitmen Kemendag dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui tiga program utama:
• Pengamanan pasar dalam negeri.
• Perluasan akses pasar ekspor.
• Peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
“Kami berharap kerja sama dengan ISD Council dapat terus berjalan dalam mendukung sektor jasa dan perdagangan digital di Indonesia,” pungkas Wamendag Roro.
Penulis: Putut
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (batampos.co.id)