Tingkatkan Akses Pasar Ekspor, Kemendag Dorong Pemanfaatan Portal INATRIMS
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan keynote speech pada kick-off Harbolnas 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha ekspor . Salah satunya melalui fasilitasi pelaku usaha melalui penyediaan informasi mengenai regulasi teknis dan persyaratan mutu kepada pelaku usaha melalui pemanfaatan portal INATRIMS.
Hal ini disampaikan Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu (Ditstandalitu) Matheus Hendro Purnomo saat membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Akses Pasar Ekspor Melalui Pemanfaatan Portal INATRIMS yang diselenggarakan di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (10/10).
“Dalam rangka meningkatkan daya saing, sangat penting bagi pelaku usaha untuk mengetahui, memahami, dan memenuhi regulasi teknis dan persyaratan mutu produk negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan telah mengembangkan portal informasi regulasi teknis dan persyaratan mutu produk di negara tujuan ekspor berbahasa Indonesia, yaitu INATRIMS,” kata Hendro.
Melalui kegiatan sosialisasi ini para peserta turut membahas pentingnya pemenuhan terhadap regulasi teknis dan persyaratan mutu produk yang berlaku di negara tujuan ekspor serta bagaimana memanfaatkan informasi pada portal INATRIMS untuk para pelaku usaha dalam rangka peningkatan akses pasar ekspor.
Para peserta terdiri atas pelaku usaha ekspor serta dinas yang membidangi perdagangan di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Turut hadir selaku narasumber Direktur PT Nudira Sumber Indonesia Rahmat S. Marpaung, Tenaga Ahli INATRIMS Erry G. Wiriatmadja, dan Chief Operating Officer PT Coco Sugar Indonesia Supriyanti selaku pelaku usaha ekspor dari Kabupaten Banyumas.
Selain melakukan sosialisasi, Ditstandalitu beserta perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas dan Purbalingga melakukan kunjungan ke pelaku usaha ekspor di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menjaring informasi dan melihat proses produksi produk-produk yang telah memenuhi persyaratan di negara tujuan ekspor baik untuk produk pangan, maupun nonpangan.
Penulis: Editor
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (kumparan.com)