Search

Perusahaan Asal Jawa Tengah Ini Ekspor Rp 150 Juta Wafer dan Biskuit ke Jepang

  Dengarkan Berita Ini

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan, peluang UMKM untuk masuk pasar ekspor semakin besar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor perdana satu kontainer produk makanan ringan jenis wafer dan biskuit. (Foto: Kementerian Perdagangan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor perdana satu kontainer produk makanan ringan jenis wafer dan biskuit produksi PT Konimex ke Jepang. Ekspor senilai USD 9 ribu atau setara Rp 150 juta ini dilepas dari Surakarta, Jawa Tengah. 

Ekspor ini merupakan hasil tindak lanjut kegiatan promosi produk Indonesia melalui pameran dagang yang difasilitasi perwakilan perdagangan (perwadag) Indonesia di luar negeri.

"Kita melepas ekspor wafer dan biskuit produksi PT Konimex ke Jepang. Pada 2024, PT Konimex mendapatkan buyer dari pameran di Korea Selatan yang difasilitasi atase perdagangan RI. Dari pertemuan itu, PT Konimex bertemu buyer Jepang dan kemudian berhasil mengekspor produknya ke Jepang pada akhir tahun ini," ujar Mendag, Sabtu (6/12/2025)

Mendag menegaskan, peluang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk pasar ekspor sudah semakin terbuka. Melalui berbagai program seperti UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor yang diinisiasi Kementerian Perdagangan. 

Program ini memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mempresentasikan produk mereka ke 46 perwadag Indonesia di 33 negara.

Sepanjang Januari–November 2025, Kemendag telah memfasilitasi 1.132 UMKM dalam UMKM BISA Ekspor. Transaksi yang dihasilkan telah mencapai USD 134,40 juta, dimana sekitar 70 persen UMKM yang berpartisipasi belum pernah melakukan ekspor sebelumnya.

"Setelah presentasi, Perwadag kami akan mencarikan buyer di masing-masing negara akreditasi. Selanjutnya, UMKM akan mengikuti business matching secara daring dengan buyer yang sudah berminat. Jika ada kendala bahasa, semuanya kami bantu fasilitasi," kata Mendag.

Kolaborasi Konimex dan Kemendag


Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (25/5). Kenaikan impor dari 14,46 miliar dolar AS pada Maret 2018 menjadi 16,09 miliar dolar AS (month-to-month). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur PT Konimex Rachmadi Joesoef mengapresiasi Kemendag atas dukungannya dalam mendorong perluasan pasar ekspor perusahaan. Ia menegaskan, pencapaian ekspor perdana ke Jepang merupakan hasil kolaborasi yang terbangun sejak 2024 melalui berbagai fasilitasi promosi yang disediakan Kemendag dan Perwadag di luar negeri. 

"Berkat dukungan penuh dari Kemendag, kami dapat melepas ekspor perdana wafer dan biskuit kami ke Jepang. Setelah melalui proses diskusi yang intensif, akhirnya kami berhasil menembus pasar Jepang," ujar Rachmadi.

Sebelumnya, PT Konimex juga berhasil menembus pasar Kanada pada Juni 2025. Capaian itu juga berkat hasil kolaborasi dengan Kemendag dan Perwadag.

Perluas Akses Pasar Ekspor

Mendag menyampaikan, kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada periode Januari–Oktober 2025, ekspor nasional meningkat 6,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Untuk menjaga momentum tersebut, Kemendag berupaya memperluas akses pasar dengan berbagai negara.Saat ini, Indonesia mengimplementasikan 20 perjanjian dagang dengan berbagai mitra strategis. 

Selain itu, Indonesia pada 2025 ini telah menyelesaikan beberapa perjanjian terbaru, yaitu Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia–Canada CEPA, Indonesia–Peru CEPA, Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (FTA), serta Indonesia–Tunisia Preferential Trade Agreement (PTA).

"Tahun ini, kita juga telah menyelesaikan perjanjian dagang, salah satunya, yaitu Indonesia-EU CEPA yang membuat Indonesia kini memiliki perjanjian dagang dengan 27 negara Uni Eropa. Dengan perjanjian ini, banyak komoditas ekspor kita yang nantinya dapat masuk ke pasar Uni Eropa dengan tarif 0 persen. Hambatan tarif maupun non tarif juga bisa kita atasi," tuturnya. 

Penulis: Maulandy Rizky Bayu Kencana

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (liputan6.com)

  • Share