Search

Menteri Perdagangan Cek Harga Kebutuhan Pokok di Solo Menjelang Natal

  Dengarkan Berita Ini

Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat pagi.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso (kiri) meninjau harga bahan pokok di Pasar Rejosari, Solo, Jawa Tengah, Jumat pagi, 5 Desember 2025. Tempo/Septhia Ryanthie

MENTERI Perdagangan Budi Santoso meninjau pergerakan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat pagi, 5 Desember 2025. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Budi menyatakan harga kebutuhan pokok di Solo masih dalam kondisi aman dan stabil. Ia menyebut beberapa komoditas strategis justru berada di bawah harga acuan pemerintah.

“Beras SPHP tadi harganya Rp 62.500 (5 kilogram), artinya sesuai harga normal. Telur Rp 27.000 (per kilogram), masih di bawah harga acuan yang Rp 30.000 (per kilogram). Daging ayam di kisaran Rp 38.000 (per kilogram), sementara harga acuannya Rp 40.000 (per kilogram). Daging sapi tadi Rp 120.000, lebih rendah dari harga acuan Rp 140.000,” ujar Menteri Perdagangan kepada wartawan seusai pantauan bersama Wali Kota Solo Respati Ardi serta jajaran Kementerian Perdagangan.

Ia menegaskan pemerintah akan terus menjaga kelancaran pasokan pada momentum Natal hingga perayaan tahun baru, termasuk setelahnya. Koordinasi dilakukan bersama Bulog, pemasok, dan distributor agar stok mencukupi dan harga tetap terkendali.

“Kita bersama-sama Pak Wali, Bulog, serta seluruh pemasok dan distributor memastikan pasokan aman agar harga-harga tetap stabil,” ucapnya.

Selain memantau harga, Budi berdialog dengan pedagang soal penjualan dan pasokan. Pemerintah berharap stabilitas harga yang terjaga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan tahun baru. 

Selain itu, Kementerian Perdagangan meminta pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi soal ketersediaan pasokan barang-barang kebutuhan pokok. Termasuk jika ada keterlambatan pasokan, menurutnya koordinasi harus dapat terus berjalan. 

"Jadi kami minta pada Pak Wali (Wali Kota Solo) untuk terus mengecek. Kami bisa koordinasi terus kalau misalnya ada komoditas yang mungkin pasokannya terlambat," katanya.

Penulis: Septia Ryanthie

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (tempo.co)

  • Share