Search

Mendag Sebut Produk Pameran Ramadan Layak Ekspor

  Dengarkan Berita Ini

Mendag Sebut Produk Pameran Ramadan Layak Ekspor

Mendag Busan menyebut produk UMKM yang dipamerkan saar Ramadan layak untuk diekspor (Foto:JakartaDaily/Kemendag)

JAKARTADAILY.ID-Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) menyatakan bahwa produk lokal Indonesia sangat berpotensi ekspor. Banyak komunitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki produk bagus dan dipasarkan di momen Ramadan dan Lebaran.

"Nah, kalau kita lihat, sebenarnya produk-produk ini berpotensi untuk ekspor. Kami akan mengoordinasikan kurasi produk untuk mendukung tujuan tersebut,” ungkap Mendag Busan, saat mengunjungi pameran Ramadan Nostalgic 2025 di Mal Ratu Plaza, Jakarta, dikutip Sabtu (15/3/2025).

Mendag Busan menambahkan, untuk membawa UMKM menembus pasar ekspor, Kemendag dapat memfasilitasi dengan mencarikan buyer mancanegara. Kemudian, para UMKM dapat dilibatkan dalam business matching sebagai salah satu cara agar produk-produk ini bisa menembus pasar ekspor.

“Setelah kurasi, kemudian akan kita ikutkan program business matching. Jadi, selain berjualan di dalam negeri, juga bisa ekspor. Kemendag mendukung agar UMKM memiliki kepercayaan diri dan dapat menembus pasar ekspor,” jelas Mendag Busan.

Business Matching merupakan kegiatan mempertemukan para pelaku usaha yang berpotensi ekspor dengan para calon buyer secara virtual yang difasilitasi oleh para perwakilan perdagangan di 33 negara.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi mengungkapkan, Kemendag terus berupaya mendorong UMKM agar BISA Ekspor. Kemendag memiliki program perluasan akses pasar luar negeri yang dilakukan melalui kegiatan pitching, business matching, serta berbagai promosi dagang, baik dalam maupun luar negeri.

"Salah satunya melalui kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) sebagai platform untuk mempromosikan produk fesyen sekaligus sebagai ikon kolaborasi para pemangku kepentingan untuk memajukan sektor modest fashion,” ujar Puntodewi.

Puntodewi menambahkan, beberapa program Kemendag yang mendukung pemasaran produk fesyen, baik untuk dalam negeri maupun pasar ekspor, antara lain, program kemitraan dengan ritel modern, toko serba ada, lokapasar, Hari Belanja Online Nasional, Bangga Buatan Indonesia, dan sosialisasi kecintaan produk dalam negeri yang berkolaborasi dengan berbagai asosiasi peritel.

Penulis: Iis Husni Isnain

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (jakartadaily.id)

  • Share