Search

Mendag Dorong Terus Geliat Ekspor dari Para Pengusaha Seluruh Indonesia, Bantu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mendorong terus geliat ekspor dari para pengusaha seluruh Indonesia, sehingga membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah akan terus mengambil langkah strategis di bidang ekspor guna menumbuhkan geliat ekonomi. Hal itu diungkapkan Mendaf Zulkifli Hasan saat pelepasan kontainer ekspor sepatu Nike ke Uni Eropa dan Amerika Serikat senilai 405 Ribu Dolar AS di PT SCI Salatiga, Jumat (26/7).

“Kita akan push untuk ekspor, mana saja yang padat karya, mempunyai nilai tambah, tenaga kerjanya banyak, orientasinya ekspor dan hal ini menjadi perhatian pemerintah. Dan itu memang prima. Kita akan pantau dan lihat ada tidaknya gangguan pasar di dalam negeri, ada satgas, agar ekspor kita ke uni eropa dan amerika ini misalnya tidak ditemukan tarif atau hambatan disana. Kita juga lakukan diplomasi dan melakukan perjanjian kepada mereka sehingga melindungi industri dalam negeri kita,” jelas Zulkifli.

Dijelaskannya berbagai langkah-langkah strategis agar ekspor bisa meningkat volumenya, terutama seperti produk sepatu Nike ini. “Kita akan terus mengambil langkah yang sesuai dengan aturan terhadap serbuan dari produk-produk import terutama alas kaki, pakaian jadi, elektronik dan keramik,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri Perdagangan di Salatifa. Hal ini juga sebagai satu kado spesial bagi Kota Salatiga yang baru saja merayakan Hari Jadi ke-1274 pada hari Rabu, tanggal 24 Juli kemarin.

“Saya memberikan apresiasi dan turut bangga, hari ini kita bersama-sama akan menyaksikan pelepasan kontainer ekspor sepatu Nile ke Uni Eropa dan Amerika Serikat dengan senilai 405 Ribu Dolar AS. Semoga proses ekspor ini dapat berjalan dengan lancar dan terus kita tingkatkan setiap tahunnya serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional tahun 2024,” ujar Yasip.

Dirinya menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Salatiga pada tahun 2023 tercatat sebesar 5,34 persen yang tergolong masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sebesar 4,98 persen dan pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 5,05 persen. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Salatiga Tahun 2023 menempati urutan terkecil di Jawa Tengah sebesar 4,57 persen.

“TPT di Kota Salatiga selalu menurun setiap tahunnya, salah satu faktor penurunan TPT ini adalah penyerapan tenaga kerja oleh industri, termasuk oleh PT SCI. Sebanyak hampir 18 ribu lebih karyawan yang bekerja dan mencari nafkah di sini, tidak hanya dari Kota Salatiga, tetapi juga dari wilayah sekitar Salatiga, seperti Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Grobogan, Demak dan sekitarnya. PT SCI juga merupakan satu perusahaan besar yang berinvestasi di Kota Salatiga sejak tahun 2016 telah memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan perekonomian bagi Kota Salatiga dan sekitarnya. Karena sektor industri tentu memiliki multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian secara lebih luas,” tambahnya.

Penulis: Surya Yuli P

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (Suaramerdeka.com)

  • Share