Search

Mendag Dorong Pengusaha Muda Berani Ambil Risiko agar Menjadi Orang Sukses

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong para pengusaha muda untuk berani mengambil risiko. Pasalnya, keberanian merupakan salah satu dari kunci menjadi pengusaha sukses.

"Peluang untuk menjadi wirausahawan semakin terbuka luas. Kunci awalnya adalah berani memulai dan mengambil risiko. Berani mengambil risiko itu perlu kalau mau menjadi orang sukses," kata Zulkifli saat bertemu dan berbincang santai dengan para pengusaha muda di Lampung Selatan, Lampung, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 4 Agustus 2024.

Pria yang kerap disapa Zulhas itu mendorong para pengusaha untuk lebih memahami apa yang dicita-citakan, lalu terus belajar, dan tidak sungkan mencari mentor.

"Harus tahu yang dicita-citakan, terus belajar, cari mentor, dan jangan takut gagal," ucap dia.

Zulhas juga mendorong agar lebih banyak anggota masyarakat gemar berusaha. Menurutnya, masyarakat yang menjadi pengusaha akan dapat memberi manfaat ke lingkungan sekitar. Untuk itu, Zulhas mengajak masyarakat untuk semakin giat berusaha. Selain berbagi kiat menjadi pengusaha sukses, Zulhas juga memberi pandangan mengenai perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini.

Rumus dorong UMKM tumbuh

Dia mengatakan, Kementerian Perdagangan merumuskan sejumlah strategi untuk mendorong UMKM mengatasi tantangan dalam bertumbuh, melakukan pengembangan produk, hingga strategi pemasaran dan promosi.

"Kemendag mendorong UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas produk hingga perluasan akses pasar berorientasi ekspor. Kemendag juga mendukung pelaku UMKM melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," ungkap dia.

Menurutnya, Kemendag berkomitmen mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 dengan mengusung kolaborasi sebagai kunci utama. Untuk itu, perlu perjuangan, kerja keras, kolaborasi, serta dukungan semua pihak, termasuk dari para pengusaha muda.

Seperti diketahui, pada Juni 2024, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD2,39 miliar. Surplus neraca perdagangan Indonesia sudah terjadi selama 50 bulan berturut-turut. Selain itu, pemerintah masih bisa menjaga laju inflasi 2023 sebesar 2,5 persen dan merupakan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir.


Penulis: Annisa Ayu Artanti

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (Metrotvnews.com)

  • Share