Gandeng Trans Studio, Kemendag Dorong UMKM Masuk Mal
Foto: Samuel Gading
Jakarta - Trans Studio Cibubur dan Kementerian Perdagangan berkolaborasi agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas. Salah satu caranya, mendorong ketersediaan akses di pusat perbelanjaan alias mal.
"Dulu disampaikan susah bagi UMKM masuk mal. Harus berjuang panjang. Nah, lewat agenda hari ini, diharapkan UMKM tidak kalah menarik dibanding produk-produk besar," ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, dalam agenda Mall To Mall 2023 Pameran Produk Unggulan UMKM Transmart Cibubur, Jumat (1/12/2023).
Isy kemudian menjelaskan sejak Kamis (31/11), pihaknya mengundang 22 UMKM dengan rincian 12 UMKM makanan dalam kemasan, 6 UMKM fashion, dan 4 UMKM kriya. Agenda tersebut bakal terlaksana sampai Minggu (3/12) mendatang.
Baru terlaksana dua hari, Isy menuturkan bahwa tingkat pendapatan UMKM dalam agenda Mall To Mall 2023 lebih tinggi dari agenda tahun sebelumnya. "2022 kemarin itu selama lima hari baru Rp 600 jutaan, sekarang baru dua hari sudah di atas Rp 600 juta. Ini luar bisa," tuturnya.
Kendati demikian, Isy menekankan bahwa agenda tersebut tidak hanya semata-mata mengejar jumlah transaksi. Namun juga menjadi bagian dari upaya penyadaran masyarakat untuk cinta produk UMKM Indonesia.
"Jadi bukan semata-mata transaksi, tapi jadi momentum kita memperjuangkan produk UMKM agar naik kelas, salah satunya dengan cara masuk dalam mall," tegasnya.
Mewakili manajemen, Head of Marketing Trans Studio Cibubur Farrah Eddy, mengaku berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan. Sebagai anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI), Farrah menjelaskan Trans Studio Cibubur selalu siap mendukung pemerintah untuk menggenjot pembelian produk dalam negeri.
"Mall dan UMKM dapat bekerja sama dengan baik sebagai rekan bisnis yang menguntungkan. Terima kasih atas kepercayaannya sebagai bagian dari event 2023, semoga 2024 kita bisa bekerja sama lagi agar produk UMKM dapat dikenal secara luas," pungkasnya.
Penulis: Samuel Gading
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (finance.detik.com)