Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Belanda sepakat menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mendorong pengembangan ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke pasar Eropa. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda, saat menandatangani kerjasama dengan manajer tim Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI)Liesbeth Aben di Den Haag, Belanda, Selasa (23/7). "Kerja sama ini bertujuan memperkuat kapasitas Indonesia di sektor produk dekorasi rumah,khususnya untuk meningkatkan daya saing ekspor dan tanggung jawab sosial dari usaha kecil danmenengah (UKM) Indonesia sehingga lebih mudah masuk pasar Eropa," ujar Arlinda.
Program kerja sama Kemendag dengan CBI terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahap pertama, perusahaan yang telah mendaftar akan diseleksi melalui sistem audit yang ketat. Perusahaan yangterpilih akan menjalani program pembinaan ekspor yang meliputi bimbingan teknis dan pelatihan, program-program pelatihan terkait pemahaman pasar Eropa, serta pengembangan kinerja tanggungjawab sosial.
Selanjutnya, proses seleksi akan fokus kepada peningkatan strategi penetrasi pasar bagi UKM untukdapat memasuki pasar Eropa. Pada tahap ini, UKM akan difasilitasi untuk mengikuti berbagai kegiatanpemasaran seperti partisipasi pada pameran, misi dagang bisnis ke bisnis (b2b), atau pemasarandaring. “Pelaku UKM kita khususnya dari sektor dekorasi rumah akan mendapat kesempatan untuk dibinam secara langsung dari tenaga ahli CBI Belanda. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena bisamendapatkan informasi lengkap dan terkini dari perspektif pembeli,” lanjut Arlinda.
Produk dekorasi rumah Indonesia masih berpeluang besar di pasar Eropa. Total ekspor sektor ini kekawasan Eropa mencapai USD 502,9 juta pada 2018. Belanda menempati peringkat pertama sebagai pasar terbesar produk dekorasi rumah dengan pangsa pasar sebesar 21,70 persen dengan tren yangterus meningkat yaitu tercatat sebesar 3,4 persen dalam 5 tahun terakhir. Selanjutnya, pasar terbesar kedua dan ketiga produk dekorasi rumah Indonesia adalah Inggris dan Jerman dengan pangsa pasarmasing-masing 15,36 persen dan 14,96 persen.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4022310/gandeng-belanda-ri-genjot-ekspor-produk-dekorasi-rumah-ke-eropa?related=dable&source=search&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fsearch%3Fq%3DTrade%2BExpo%2BIndonesia
Septian Deny
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini.