Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi memberikan weekly update mengenai perkembangan perdagangan Indonesia secara virtual di Jakarta, Jumat (19 Mar).
Mendag menjelaskan bahwa neraca perdagangan pada Februari 2021 kembali mengalami surplus sebesar USD 2 miliar dan melanjutkan tren positif bulanan yang terjadi sejak Mei 2020. Surplus perdagangan Februari 2021 disumbang oleh surplus neraca nonmigas sebesar USD 2,44 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD 0,44 miliar.
Mendag juga mengungkapkan bahwa beberapa harga komoditas utama dunia mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2020 yang dapat memicu adanya Supercycle Commodity. Oleh karena itu, bebeberapa negara mulai menyimpan stok komoditas dalam jumlah besar, terutama untuk komoditas energi, pangan, dan pakan.
Selanjutnya, Mendag menyampaikan bahwa stok gula dan minyak nabati diperkirakan akan turun pada tahun 2020--2021 sehingga harga internasional naik, termasuk kedelai.
.