Search

Webinar Lanskap Perdagangan Internasional dan Persoalan Tarif Resiprokal Amerika Serikat

  Dengarkan Berita Ini


Merespons isu pengenaan tarif resiprokal pada beberapa industri oleh Amerika Serikat, Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Aparatur Perdagangan mengadakan webinar dengan tema “Lanskap Perdagangan Internasional dan Persoalan Tarif Resiprokal Amerika Serikat” pada Selasa (29 Apr).

Webinar dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perdagangan, Mardyana Listyowati yang menyampaikan tiga pilar penting Kementerian Perdagangan, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan UMKM BISA ekspor. Mardyana berharap, webinar ini dapat menambah wawasan ASN perdagangan untuk menyikapi kebijakan ini.

Pembicara pertama dalam webinar ini yaitu Direktur Perundingan Bilateral, Danang Prasta Danial yang menyampaikan bahwa kebijakan proteksionisme Presiden Trump ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sampai saat ini, tarif yang berlaku untuk ekspor produk ke Amerika Serikat yaitu tarif dasar, tarif resiprokal, dan tarif sektoral. Sedangkan sektor industri yang mungkin akan terdampak besar antara lain sepatu, karet, perikanan, dan tekstil. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yaitu percepatan diversifikasi pasar tujuan ekspor, antara lain Indonesia-EU CEPA dan Indonesia-Peru CEPA.

Sedangkan pembicara kedua yaitu Dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah, Faisal Nurdin Idris yang menyampaikan berbagai konsep dasar maupun filosofis perdagangan internasional. Menurutnya, WTO tidak dapat melawan kebijakan proteksionisme. Dalam persaingan perdagangan internasional pasti ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan

Webinar kali ini diikuti dengan sangat antusias oleh 473 peserta. Peserta dari Disperindag Jawa Tengah, Rahmi, menanyakan perihal strategi jangka pendek apa yang dapat dilakukan karena banyak UKM di Jawa Tengah yang memiliki tujuan ekspor utama ke Amerika Serikat.