Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti menghadiri Forum Publik WTO “Pembayaran Digital di ASEAN: Dari Inovasi Hingga Inklusi” di Jenewa, Swiss, Kamis (18 Sep).
Pada forum ini, Wamendag Roro menekankan pentingnya digitalisasi pembayaran sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan partisipasi UMKM dalam perdagangan lintas negara, khususnya dalam lingkup ASEAN.
Wamendag Roro mengungkapkan, inovasi digital dari masing-masing negara dapat ditingkatkan menjadi solusi regional dengan fokus pada interoperabilitas QR lintas batas ASEAN. Interoperabilitas merupakan kemampuan beberapa sistem bertukar data dan bekerja sama tanpa terkendala batasan akses akibat perbedaan teknis, seperti perangkat atau platformnya.
Wamendag Roro menyatakan bahwa antusiasme dari para pemangku kepentingan di ASEAN terhadap pembayaran digital mencerminkan komitmen dalam menghadapi tantangan dan peluang perdagangan saat ini. Transformasi digital dapat turut mewujudkan sistem perdagangan global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
,
Pada kesempatan tersebut, Wamendag Roro didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Direktur Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia, Dina Kurniasari; serta Duta Besar Indonesia untuk WTO, Nur Rakhman Setyoko.