Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memberikan sambutan pada Ralali Executive Talk “Collaboration Growth in Challenging Time” yang dilaksanakan di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (28 Juli).
Wamendag mengungkapkan, neraca perdagangan Indonesia dari Januari--Juni 2022 telah mencatatkan surplus senilai USD 24,89 miliar. Hal ini di didorong oleh kontribusi nilai ekspor Indonesia pada Januari--Juni 2022 mencapai USD 141,07 miliar atau meningkat 37,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Wamendag menambahkan bahwa kinerja ekspor Indonesia yang tumbuh positif tidak terlepas dari peran pelaku usaha, khususnya UKM. UKM sendiri telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan sekitar 77,28% eksportir Indonesia adalah UKM di tahun 2020.
Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan para pelaku usaha untuk bertransformasi menuju perdagangan digital. Nilai transaksi niaga elektronik di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 42,2 triliun rupiah dan meningkat menjadi 337 triliun rupiah pada tahun 2021.
Wamendag juga mengajak agar masyarakat Indonesia mau mencintai produk dalam negeri. Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal, terutama dari UMKM.
.