Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga bersama Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destri Damayanti; Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Onny Widjanarko; Direktur Pengawasan Bank Kantor Regional 1 Otoritas Jasa Keuangan, Achmad Fauzi, Walikota Jakarta Selatan, Munjirin serta Anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu menekan tombol sebagai tanda Peluncuran S.I.A.P QRIS yang berlangsung di Mall Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (27 Agt).
Dalam sambutannya, Wamendag mendukung optimalisasi implementasi program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (S.I.A.P) QRIS yang diselenggrakan Bank Indonesia di pusat perbelanjaan dan pasar rakyat.
Wamendag berharap program S.IA.P QRIS dapat diimplentasikan secara optimal, sehingga dapat mendorong konsumsi masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Wamendag menyebutkan, tahun ini program (S.I.A.P) QRIS sudah diterapkan di 30 pusat perbelanjaan dan 130 pasar rakyat.
Menurut Wamendag, para peritel baik yang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan memiliki kontribusi penting dalam mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga merupakan salah satu faktor pendorong tertinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kontribusinya mencapai 51,47% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 Agustus 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II-2022 tumbuh 5,44 persen secara tahunan. Sementara, dari sisi ekspor, surplus neraca perdagangan pada Semester I mencapai USD 24,89 miliar atau tertinggi sepanjang sejarah, melebihi tahun 2007 sebesar USD 20,15 miliar. Ekspor nonmigas juga tumbuh 37,33 persen pada periode tersebut.