Search

Wamendag Meresmikan Warung Digital dan Pasar Digital di Pangkalpinang

  Dengarkan Berita Ini


Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga meresmikan warung digital dan pasar digital di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12 Mei).

Wamendag mengungkapkan bahwa Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 memaksa pelaku usaha beradaptasi dan mengembangkan diri agar dapat bertahan. Adaptasi yang dilakukan dapat dimulai dari mengubah model bisnis hingga memanfaatkan platform digital sebagai sarana penjualan dan memperluas jaringan bisnis.

Wamendag menambahkan, penting bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke dalam ekosistem digital agar bisnisnya menjadi lebih efisien, rantai perdagangan menjadi lebih pendek, serta pasarnya semakin luas.

Pengembangan warung digital ini merupakan tindak lanjut bantuan perbaikan warung Kementerian Perdagangan pada 2021. Warung digital juga menjadi bagian dalam upaya mendorong dan mendukung Indonesia menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Sejak 2020—2021, Kementerian Perdagangan telah memberikan bantuan perbaikan warung sebanyak 245 warung di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri telah terfasilitasi sebanyak 27 warung. Pada 2022, Kementerian Perdagangan akan kembali memberikan bantuan perbaikan warung sebanyak 100 warung di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain pelaksanaan peresmian warung digital, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian Pasar Digital Siap QRIS yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pembangunan pasar digital dilaksanakan karena Indonesia mempunyai potensi pasar digital yang sangat besar dan terus berkembang. Pada 2021, nilai pasar digital Indonesia sekitar USD 70 miliar. Nilai tersebut diperkirakan akan meningkat jadi USD 146 miliar pada 2025 nanti.