Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag), Muhammad Suaib Sulaiman didampingi Kepala FTA Support Center Bandung, Ponirin melakukan survei ke Java Halu Coffee Farm, salah satu eksportir kopi di Ciwidey, Jawa Barat, Kamis (17 Apr).
Survei dilaksanakan dalam rangka menjaring pendapat dan masukan dari para pengusaha dan eksportir kopi yang berpotensi terkena dampak pengenaan tarif ekspor yang lebih tinggi oleh Amerika Serikat.
Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris BKPerdag menyampaikan bahwa masukan dari para pelaku usaha sangat penting bagi Kementerian Perdagangan, khususnya BKPerdag yang memiliki tugas dan fungsi dalam menghasilkan analisis dan rekomendasi kebijakan di bidang perdagangan, sehingga kebijakan yang akan diambil akan lebih efektif.
Adapun tim survei terdiri dari pegawai Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan.
.