Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga membuka acara Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan Internasional Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (IK-CEPA) yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21 Juni).
Dalam arahannya, Wamendag mengatakan bahwa IK-CEPA hadir sebagai peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara.
Wamendag menambahkan, IK-CEPA akan memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan kinerja makroekonomi Indonesia, akses pasar dan ekspor produk barang dan jasa Indonesia, iklim bisnis yang kondusif, kepastian dan keseragaman aturan perdagangan, penyerapan tenaga kerja, peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan asistensi teknis dan transfer pengetahuan dari Korea, serta peningkatan peran dan peluang UMKM.
Saat ini, IK-CEPA tengah memasuki tahap akhir dari proses pengesahan atau ratifikasi. Pemerintah telah melakukan serangkaian rapat dan diskusi, baik dengan pemangku kepentingan terkait, maupun dengan Komisi VI DPR RI untuk membahas pengesahan IK-CEPA.
Pemerintah sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dari Komisi VI DPR RI untuk mempercepat penyelesaian pengesahan IK-CEPA, sehingga perjanjian tersebut dapat diimplementasikan sesuai target yang telah ditetapkan dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama UMKM.
.