Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi pembicara pada Sosialisasi Hasil-hasil Perundingan Perdagangan Internasional Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE CEPA) yang berlangsung di Hotel Novotel Tangerang, Banten (28 Juli).
Wamendag menjelaskan bahwa implementasi IUAE CEPA perlu segera diselesaikan proses ratifikasinya mengingat perjanjian tersebut telah ditandatangani pada 1 Juli 2022 serta ditargetkan dapat diimplementasikan pada 1 Januari 2023.
Dikatakan Wamendag, IUAE CEPA akan memberikan beberapa manfaat, antara lain peningkatan akses pasar dan ekspor produk barang Indonesia. Ekspor produk Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan secara signifikan, antara lain CPO dan produk turunannya, makanan olahan, tekstil, kertas dan produk kertas, besi baja, kendaraan bermotor, serta produk manufaktur lainnya. Di samping itu, IUAE CEPA akan meningkatkan ekspor di bidang jasa, seperti jasa konstruksi, jasa kesehatan, jasa arsitektur, jasa permesinan, serta jasa perencanaan kota dan lanskap.
Sosialisasi yang diselenggarakan atas kerja sama Kemendag dengan Dinas Perindag, Koperasi, dan UMKM Kota Tangerang ini berlangsung secara hibrida dengan mengusung tema “Pemanfaatan IUAE CEPA”. Sebagai narasumber pada kegiatan ini yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko, Bris Witjaksono dan Kepala Dinas Perindustian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, serta dimoderatori Sekretaris Ditjen PPI, Ari Satria.
Pada kesempatan ini, Wamendag juga menyerahkan piagam penghargaan kepada pelaku usaha yang telah memanfaatkan FTA, yaitu PT Panarub Industri yang bergerak di bidang alas kaki, PT Bumi Tangerang yang bergerak di bidang olahan makanan, dan PT Klopman Argon Internasional yang bergerak di bidang tekstil dan produk tekstil.
Turut hadir ada kegiatan ini Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hendrik Lewerissa dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha. (apn)