Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka Sosialisasi Good Design Indonesia (GDI) 2022 yang digelar di secara hibrida dari Kota Bandung pada Kamis (17 Feb).
Dirjen Didi mengungkapkan, GDI 2022 dengan tema “Gateways towards Global Market” bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kinerja ekspor nonmigas nasional, mendukung perkembangan desain industri berteknologi tinggi di Indonesia, serta mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai salah satu barometer tren desain global.
Sebagai narasumber pada acara ini adalah Sekretaris Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Mira Prihatini yang mengetengahkan paparan GDI: Good Product Design Leads to Export Acceleration dan Desainer Produk, Eugenio Hendro yang membagikan pengalaman berpartisipasi dalam ajang GDI dan Good Design Award Jepang 2022, serta dipandu oleh Analis Perdagangan Madya, Hikmah Fitria.
Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Miftah Farid menjelaskan, produk dan jasa yang berpeluang besar dan layak mendapatkan GDI 2022 harus memenuhi kriteria, yaitu mengedepankan desain inovatif dan solutif, mempunyai nilai komersial tinggi di pasar global, serta berdampak positif terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan menyebutkan Jawa Barat sangat potensial dalam pengembangan ekspor ekonomi kreatif di mana kontribusi ekspor produk ekonomi kreatif Jawa Barat terhadap ekspor ekonomi kreatif nasional mencapai 31,93%.
GDI merupakan ajang penganugerahan desain terbaik berskala nasional bagi desainer dan pelaku bisnis Indonesia yang terkoneksi dengan Good Design Award di Jepang dan telah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya. Acara ini dihadiri oleh perwakilan asosiasi, akademisi dan pelaku usaha, baik secara luring maupun daring.