Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Marolop Nainggolan membuka resepsi bisnis yang digelar di ruang pamer produk ekspor (Permanent Trade Exhibition) Kemendag pada Kamis (21 Apr).
Resepsi bisnis ini merupakan penyelenggaraan yang ke-6 kalinya di mana pada kali ini hadir para eksportir alumni pelatihan yang dilakukan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI).
Resepsi bisnis diselenggarakan secara reguler setiap minggu untuk menandai permulaan penggunaan Permanent Trade Exhibition untuk mempromosikan produk Indonesia.
Pada resepsi bisnis kali ini, hadir para 6 UKM alumni PPEI yaitu Oniecraft, B VITE, CV Zanjabil Corporation, CV Sentosa Andalan W, H-arts, PT Kultiva Indonesia Makmur (Kultiva.co), dan PT Kayun Aman Sentosa, yang masing-masing mengekspor produk kerajinan tangan, perhiasan dan miniatur perak, briket arang, gula aren, kopi, cokelat, tas, camilan, kosmetika, dan herbal.
Permanent Trade Exhibition adalah ruang pamer di lantai 2 Gedung Utama Kementerian Perdagangan yang menampilkan sekitar 100 perusahaan yang menempatkan sampel produk ekspor.
Ruang pamer tersebut menampilkan contoh produk pilihan eksportir Indonesia sebagai referensi bagi pembeli luar negeri yang datang untuk mencari produk potensial dari Indonesia. Selain ruang pamer, disediakan pula layanan business matching untuk mempertemukan pembeli luar negeri dan eksportir Indonesia terpilih.