Hadir sebagai narasumber yaitu Co-Founder and Senior Partner Creco Consulting, Muh. Chatib Basri; Senior Advisor ERIA and Professor Waseda University, Shujiro Urata; dan firma hukum Allen Overy, James Losari.
Diharapkan pada tahun 2025, lebih dari 60 persen populasi Indonesia berada dalam usia produktif. Sementara itu, pada 2050, Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-3 di Asia dan ke-4 di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat.
Kementerian Perdagangan menggelar Policy Dialogue Series “East Asian Integration: Goods, Services, and Investment” di Jakarta, Selasa (20/8). Seminar dibuka oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), Kasan.
Dalam sambutannya, Kepala BPPP menjelaskan bahwa pemerintah siap terlibat dalam perdagangan terbuka, inklusif, dan berkelanjutan untuk semua negara. Pemerintah juga akan terus fokus mengintegrasikan pada perdagangan dan investasi di tengah perang dagang yang terjadi saat ini.
Kepala BPPP juga menjelaskan bahwa Indonesia telah berhasil mempertahankan hubungan dagang dengan negara-negara mitra utama, seperti Amerika Serikat (AS), India, Korea Selatan, dan Australia. Indonesia juga baru saja menandatangani perjanjian Indonesia-Australia CEPA pada 4 Maret 2019 yang terdiri dari perjanjian perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, dan kerja sama ekonomi.