Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bisnis dengan diaspora pelaku usaha Indonesia di New York, Amerika Serikat, bertempat di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York, Amerika Serikat, Kamis (6 Okt).
Dalam pertemuan ini, Mendag menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia sedang bertumbuh setelah pandemi. Berdasarkan data BPS, perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat pada Januari—Agustus 2022 mengalami surplus senilai USD 13,4 miliar.
Mendag menyampaikan bahwa saat ini, perdagangan Indonesia tidak hanya difokuskan untuk memperkuat pasar tradisional, tetapi juga dalam membuka pasar baru di Afrika, Asia Tengah (India dan Bangladesh), Eropa Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia dengan total perdagangan kedua negara pada periode Januari—Agustus 2022 mencapai USD 26,11 miliar. Diharapkan perluasan pasar ini dapat mendukung Indonesia menjadi kategori negara maju di tahun 2045.
Menutup diskusi yang berlangsung konstruktif, Mendag Zulkifli Hasan berharap agar Diaspora Indonesia bisa menjadi duta bangsa yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia.
Pertemuan ini dihadiri oleh Duta Besar RI Washington D.C, perwakilan perdagangan di wilayah Amerika Serikat, dan 50 diaspora pebisnis serta kalangan perbankan di wilayah New York dan sekitarnya.