Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi melakukan pertemuan dengan Managing Director Netherlands Enterprise Agency (RVO), Annemieke Broesterhouizen di Den Haag, Belanda, Jumat (31 Okt).
Pertemuan tersebut membahas kerja sama pengembangan kawasan pedesaan dalam program Desa BISA Ekspor. Dirjen PEN menyampaikan bahwa program Desa BISA Ekspor dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan pada masyarakat pedesaan.
Adapun pihak RVO menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kemenko Pangan untuk pengembangan Food Estate di Sumatra Utara dan sedang dalam pengembangan tanaman kentang.
Dalam pengembangan Food Estate untuk tujuan ekspor, penting untuk mempertimbangkan negara tetangga, seperti Singapura sebagai pasar potensial, mengingat kedekatan geografisnya yang memungkinkan efisiensi logistik dan menjaga mutu produk.
Turut hadir pada kunjungan tersebut, yaitu Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani; Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, serta Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid.
.