Delegasi RI yang dipimpin oleh Direktur Pengamanan Perdagangan, Reza Pahlevi Chairul dan Kepala Biro Advokasi Perdagangan, Faid Amir melakukan pertemuan dengan Executive Director Advisory Centre on WTO Law (ACWL) Executive, Niall Meagher di Kantor ACWL Jenewa, Swiss, Senin (13 Okt).
ACWL merupakan organisasi internasional independen di bawah naungan WTO yang memiliki mandat untuk memberikan bantuan hukum dan pengembangan kapasitas bagi negara berkembang dan negara-negara kurang berkembang. Salah satu program utama ACWL, yaitu Secondment Program for Trade Lawyer di mana pegawai Direktorat Pengamanan Perdagangan, Andhika Juliansyah menjadi salah satu yang terpilih untuk mengikuti program tersebut.
Dalam program tersebut, peserta terpilih akan menjalani tugas sehari-hari sebagai salah satu lawyer ACWL dalam menjalankan fungsi memberikan bantuan hukum dan capacity building bagi negara berkembang dan negara-negara kurang berkembang, sekaligus mengikuti rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas.
Beberapa hal yang didiskusikan yakni terkait dengan peningkatan penggunaan instrumen trade remedies, isu transnational subsidy dan isu circumvention, serta hambatan perdagangan. Hal lain yang dibicarakan yaitu potensi kolaborasi antara Kemendag dengan ACWL dalam bentuk training atau workshop untuk peningkatan kapasitas institusi hingga potensi pemanfaatan ACWL sebagai pemberi opini hukum terhadap kebijakan perdagangan Indonesia maupun kebijakan mitra dagang.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, yaitu Counsel ACWL, Christian Vidal-Leon serta Perutusan Tetap Indonesia (PTRI) Jenewa.