Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste, Filipus Nino Pereira di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (11 Juli).
Pertemuan ini membahas hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Timor Leste, Nota Kesepahaman Kerja Sama Teknis Sektor Perdagangan (MoU TCTS), Aksesi Timor Leste ke ASEAN, dan hambatan bagi ekspor perdagangan Indonesia ke Timor-Leste.
Wamendag RI menyampaikan, Indonesia berkomitmen untuk mendukung aksesi Timor-Leste sebagai Negara Anggota ASEAN ke-11. Saat ini, bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Indonesia sedang mempersiapkan serangkaian program pengembangan kapasitas untuk Timor-Leste untuk periode 2025–2026. Program-program ini juga dikembangkan bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) yang akan bertujuan untuk memperkuat kesiapan Timor-Leste dalam menghadapi integrasi penuh ASEAN.
Pada pertemuan ini, Wamendag RI juga mengundang langsung Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste untuk hadir pada pagelaran Trade Expo Indonesia Tahun 2025 yang akan berlangsung pada 15—19 Oktober 2025 mendatang.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid; Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional, Natan Kambuno; dan Duta Besar Timor Leste Jakarta, Roberto Sarmento de Oliveira Soares.
.