Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan memimpin Pertemuan Konsultasi AEM dengan Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19 Agt).
Ketua Dewan Penasehat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) Tahun 2023, Arsjad Rasjid menyampaikan laporan ASEAN-BAC kepada menteri terkait Legacy Project ABAC Tahun 2023 dengan Keketuaan ASEAN-BAC 2023: “ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity” dengan 3 fokus utama, yaitu Centrality, Innovation, dan Inclusivity.
Para menteri mendukung program ASEAN-BAC 2023 dengan 5 isu prioritas terkait transformasi digital, yaitu pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, serta fasilitasi perdagangan dan investasi.
Usulan konkret dari ABAC untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi kawasan antara lain perdagangan dan investasi intra-ASEAN, ekosistem kendaraan listrik, mobilisasi pasar karbon, dan sistem pembayaran kawasan melalui Quick Response (QR).
Mendag menekankan perlunya peningkatan kolaborasi yang lebih kuat dengan pelaku usaha untuk mengembangkan iklim usaha yang lebih baik di Asia Tenggara untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di ASEAN.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga didampingi oleh Direktur Perundingan ASEAN, Dina Kurniasari; Deputi Kerja Sama Regional dan Sub-Regional Kemenko Perekonomian; Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kemenlu; serta perwakilan kementerian/lembaga terkait.