Hingga akhir pendaftaran pada 29 Maret 2019, tercatat 382 produk yang masuk melalui situs iddc.kemendag.go.id/gdi sehingga dinilai layak berpartisipasi pada ajang nasional ini. Produk-produk yang lolos penjurian tahap pertama selanjutnya akan diikutsertakan pada penjurian tahap kedua pada 12--14 Juni 2019 dan akan dipilih 17 produk terbaik yang akan difasilitasi pada ajang G-Mark 2019 di Tokyo, Jepang.
Berbeda dengan tahun 2017 dan 2018, penjurian GDI 2019 menerapkan mekanisme penjurian digital di mana penilaian oleh juri dan sistem rekapitulasi oleh panitia terintegrasi secara otomatis pada situs GDI. Perubahan sistem penjurian ini diharapkan dapat membangun efisiensi kerja panitia dan mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup.
Turut hadir pada kesempatan tersebut yaitu Handito Hadi Joewono (KADIN/Arbeyy Consulting/pakar merek) sebagai perwakilan dari anggota Dewan Pengarah GDI 2019 serta dua anggota lainnya, yaitu Suryopratomo (pakar media) dan Hermawan Kartajaya (pakar pemasaran).
Kementerian Perdagangan melaksanakan penjurian Good Design Indonesia (GDI) 2019 tahap pertama pada 1--2 April 2019. Acara yang dibuka secara resmi oleh Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Ari Satria menghadirkan sembilan tenaga ahli sebagai dewan juri, yaitu Gregorius Antar Awal (Han Awal & Partners), Astrid Sri Haryati (PT Terra Lumen Indonesia), Daniel Surya (WIR Group), Jacob Silas Mussry (International Council for Small Business/ICSB), Josephine Werratie Komara (Bin House), Muwasiq M. Noor (Lembaga Indonesia National Single Window), Petty S. Fatimah (Editor in Chief Femina, Editorial Director Prana Group), Paramapandu Suwastomo (PT Parama Bayu Kreasi), dan Tee Dina Midiani (Indonesia Fashion Chamber).