Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar; Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, dan Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menggunting pita sebagai tanda pembukaan Pasar Sentra Hasil Bumi dan Produk Usaha UMKM yang berlangsung di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (28 Juli).
Pasar sentra hasil bumi dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan prasarana untuk memfasilitasi dan meningkatkan transaksi perdagangan. Pasar ini menjadi salah satu bagian dari upaya mempercepat tumbuh kembalinya ekonomi lokal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam arahannya, Mendag mengatakan bahwa Kemendag memiliki tugas mendukung ketahanan pangan dan stabilisasi harga, menjaga keseimbangan neraca perdagangan, dan memfasilitasi pembangunan/revitalisasi pasar rakyat.
Mendag menambahkan, kita perlu menjaga optimisme kebangkitan ekonomi pascapandemi. Prasarana yang kita luncurkan hari ini merupakan salah satu bagian dari upaya yang dapat mempercepat tumbuh kembalinya ekonomi lokal di Kabupaten Serang khususnya, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional pada umumnya.
Dalam meningkatkan transaksi perdagangan di pasar rakyat, Kemendag juga menetapkan target penerapan digitalisasi tahun 2022 di 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag bersama Bupati Serang juga meluncurkan program ‘Masyarakat Melek Metrologi’ (Program 3M). Program ini bertujuan untuk mempromosikan metrologi dan menumbuhkembangkan budaya tertib ukur kepada masyarakat.