Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri bahwa Operasi Pasar Bawang Putih dilakukan oleh Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan para importir guna membantu masyarakat untuk mendapatkan komoditi bawang putih dengan harga yang terjangkau. Dikatakan Dirjen PDN bahwa Operasi Pasar Bawang Putih akan terus dilakukan sampai harga menjadi stabil.(apn)
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti meresmikan peluncuran Operasi Pasar Bawang Putih yang berlangung di Pasar Kramat Jati Jakarta, Kamis (18/4). Peluncuran ditandai dengan penjualan secara langsung bawang putih kepada para pedagang kecil/eceran.
Tujuan dari Opearasi Pasar (OP) Bawang Putih ini adalah dalam rangka menstabilkan harga bawang putih yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Pada OP hari ini dijual sebanyak 8 ton bawang putih dengan harga Rp. 20.000/kg. Untuk wilayah DKI Jakarta OP akan dilakukan di 12 (dua belas) Pasar Pantauan BPS yaitu Pasar Senen, Pasar Minggu, Pasar Jatinegara, Pasar Kramat Jati, Pasar Baru, Pasar Tomang Barat, Pasar Glodok, Pasar Bahari, Pasar Tanah Abang, Pasar Klender, Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Palmerah.
Secara nasional Operasi Pasar Bawang Putih juga akan dilakukan di daerah-daerah dimana komoditi bawang putih mengalami kenaikan harga yaitu di Riau, Jambi, Palembang, Lampung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado, Gorontalo serta Jayapura.