Menteri Perdagangan, Budi Santoso meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL) Goes to Campus bertajuk “Bangga, Bela dan Beli Buatan Indonesia” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Jumat (20 Jun).
Pada GASPOL Goes to Campus di UMY Mendag mengajak para dosen, mahasiswa/i dan para pegawai UMY untuk menumbuhkan semangat memakai produk lokal serta semangat kewirausahaan di lingkungan Universitas. Mendag berharap GASPOL yang diinisasi Kementerian Perdagangan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk bangga, bela, beli dan pakai produk lokal.
Melalui GASPOL Goes to Campus di UMY, Kemendag terus mendorong promosi dan pemasaran produk dalam negeri melalui pameran produk lokal di lapangan Bintang UYM yang menghadirkan 10 jennama lokal ternama, seperti Heaven Lights, Eastmountside, Flicka, Torch, Kahf, Wardah, Kalola Space, Roti Ropi, RSY FNB, dan UKM Kemahasiswaan UMY.
GASPOL merupakan komitmen Kemendag untuk terus mendukung pemasaran produk dalam negeri dalam rangka penguatan ekonomi UMKM Indonesia serta menjadikan produk dalam negeri menjadi primadona di negeri sendiri. Sejak diluncurkan Mei lalu, Kemendag telah mempromosikan lebih dari 176 merek lokal. Ke depannya, melalui GASPOL diharapkan akan makin banyak merek lokal dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Achmad Nurmandi menyambut positif kegiatan GASPOL Goes to Campus di UMY sebagai bentuk kolaborasi UMY dengan Kementerian Perdagangan untuk terus mendukung produk karya anak bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan; Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri; Dewi Rokhayati; Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Bambang Wisnubroto; Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Rifan Ardianto; serta Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Sri Sugy Atmanto.