Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati melepas ekspor produk perikanan, rumput laut, dan nilam dari Desa Sejahtera Astra (DSA) asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara senilai 6,5 miliar rupiah di kawasan Pergudangan Garuda, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (12 Agt).
Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan PT Astra International, Tbk dalam rangka meningkatkan kapasitas ekspor desa menuju pasar global.
Dalam sambutannya, Merry menyebutkan, sinergisitas antara pemerintah dan swasta dalam mendorong UKM naik kelas perlu terus digencarkan. Kemendag terus mendukung, salah satunya melalui gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 untuk mendorong promosi produk Indonesia ke mancanegara.
Produk yang diekspor hari ini yaitu 27 ton rumput laut senilai Rp450 juta ke Tiongkok dan 14 ton produk perikanan senilai Rp1,4 miliar ke Amerika Serikat dari DSA Wakatobi, serta 12 ton produk minyak nilam senilai Rp4,7 miliar ke India dan Pakistan dari DSA Bone dan Bombana.
Kemendag bersama Astra International berkomitmen agar dari sekitar 900 DSA, setidaknya 100 desa mampu melakukan ekspor secara mandiri dan mendapatkan pesanan ulang dalam kurun waktu dua tahun.
Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman; Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Syahrul; Chief of Corporate Affairs PT Astra International, Tbk, Riza Deliansyah; serta local champion ekspor dari DSA Wakatobi, Bone, dan Bombana.