Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto melepas ekspor produk gula kelapa ke Hungaria senilai USD 35 ribu atau setara Rp586,4 juta di Desa Langgongsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (1 Mei).
Produk gula kelapa tersebut merupakan produksi milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabul Ciptaku Desa Langgongsari yang dibina oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Mendag Busan mengatakan, pelepasan ekspor yang dilakukan BUMDes Kabul Ciptaku ini merupakan perwujudan salah satu program Kementerian Perdagangan, yaitu UMKM BISA Ekspor. Hal ini mengingat BUMDes Kabul Ciptaku telah berinovasi dan beradaptasi menyesuaikan permintaan pasar global untuk produk gula kelapa.
Mendag berharap, pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum untuk mendorong perluasan pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia sekaligus menjadi penggerak roda ekonomi nasional dan daerah.
Pada kesempatan tersebut, Mendag menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemendag dengan Pimpinan Pusat GP Ansor dalam rangka sinergi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat yang sejalan dengan program UMKM BISA Ekspor.
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono; Wakil Menteri Desa dan PDT, Ahmad Riza Patria; Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; serta Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid.