Peserta program Local Business Export Coaching (LBEC) melakukan tahapan Market Entry perdana melalui partisipasi pada Paviliun Indonesia di Pameran Ambiente di Frankfurt Jerman. Paviliun Indonesia dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Ekonomi Kreatif, Miftah Farid; perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; serta CBI Belanda pada Jumat (26 Jan).
Miftah menyampaikan, keikutsertaan program LBEC pada pameran Ambiente ini merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam melihat peluang pasar sekaligus melihat tren pasar di Eropa dan dunia. Sebanyak 9 perusahaan yang lolos kurasi LBEC memamerkan 20 produk dekorasi rumah dan furnitur kecil di pameran tersebut, termasuk di antaranya produk hasil kolaborasi program Designer Dispatch Services (DDS) Kemendag dengan LBEC.
LBEC merupakan program kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan (HIMKI), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan didukung CBI Belanda. Program ini bertujuan untuk membina perusahaan dekorasi rumah Indonesia agar memiliki kapasitas ekspor ke pasar Eropa. Paviliun Indonesia di Pameran Ambiente merupakan hasil kolaborasi para pemangku kepentingan.
Pameran Ambiente 2024 digelar pada 26–30 Januari 2024 dan diikuti oleh 3.681 peserta internasional dan pengunjung berasal dari dari 168 negara.
PT Koloni Timur merupakan salah satu perusahaan LBEC yang mengikuti pameran Ambiente dengan membawa produk hasil pengembangan program DDS dan menjadi salah satu produk yang paling diminati oleh pembeli Eropa.
.