Search

Pantauan Harga dan Ketersediaan Stok di Banjarmasin

  Dengarkan Berita Ini


Guna memastikan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, Kementerian Perdagangan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pantauan harga dan stok di Pasar Antasari di Banjarmasin, Selasa (30/4). Kegiatan di Banjarmasin kali ini dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Kebijakan Perdagangan, Radix Siswo Purwono dan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Antasari, secara umum harga bapok relatif stabil. Tercatat harga beras premium relatif stabil di bawah HET, yaitu sebesar Rp12.000-- 12.5000/kg, (HET beras premium di Kalimantan Rp13.300), beras medium juga stabil di bawah HET, yaitu Rp8.000--10.500/kg (HET beras medium di Kalimantan Rp9.950/kg), gula pasir Rp12.500/kg, dan minyak goreng curah dan kemasan sederhana dijual Rp9.000--11.000/liter. Sedangkan, cabai merah mengalami kenaikan menjadi Rp32.000--35.000/kg, bawang putih kating mengalami kenaikan menjadi Rp40.000--45.000/kg, namun bawang merah mengalami penurunan menjadi Rp38.000/kg. Sementara, harga tepung terigu Rp7.000--10.000/kg, dan daging sapi Rp125.000--130.000/kg.

Sedangkan pantauan di ritel modern Giant dan Hypermart, harga beras premium sebesar Rp12.700--13.000/kg (sesuai HET Kalimantan yaitu Rp13.300/kg), beras medium Rp9.950 (sesuai HET Kalimantan Rp9.950/kg). Untuk harga minyak goreng dijual Rp10.500/liter, gula pasir Rp11.800--12.500/kg, telur ayam Rp25.600/kg, dan daging ayam di kisaran Rp31.500/kg. Untuk harga daging beku telah sesuai HET, yaitu Rp80.000/kg. Kegiatan pantauan di ritel tersebut dilakukan oleh Direktur Impor, Ani Mulyati.