Kementerian Perdagangan berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menyambut bulan puasa dan lebaran 2019. Untuk memastikan hal tersebut, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti bersama dengan Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie meninjau Pasar Gusher dan Pasar Tenguyun, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (7/5).
Pemerintah siap menyambut datangnya bulan puasa dan lebaran, serta menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya di Pontianak. Tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat, Pemerintah siap untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Berdasarkan hasil pemantauan pada Selasa (7/5), harga bapok di Tarakan relatif stabil. Tercatat harga di Pasar Gusher dan Pasar Tenguyun Boom untuk beras premium Rp11.000--13.000/kg, beras medium Bulog Rp9.950/kg, telur ayam ras Rp29.000--31.000/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp12.000/liter, gula pasir lokal Rp12.000--13.000/kg, daging sapi segar Rp120.000/kg, daging kerbau beku Rp70.000--80.000/kg, daging ayam ras Rp32.000--35.000/kg, cabai merah besar Rp50.000--60.000/kg, cabai merah keriting Rp50.000/kg, cabai rawit merah Rp65.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, bawang putih honan Rp40.000--45.000/kg.
Sementara, untuk pasokan beras di gudang Bulog Subdrive Tarakan mencapai 1.833 ton dan gula 117.70 ton, minyak goreng 29.029 liter, daging kerbau 2.26 ton. Stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk tiga bulan ke depan.