Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Angso Duo, Jambi, Selasa (2 Agt).
Mendag mengungkapkan, sejumlah harga bapok di Pasar Angso Duo terkendali dan sudah turun.
Berdasarkan pantauan, dibandingkan bulan lalu, harga sejumlah komoditas di Pasar Angso Duo terpantau stabil, seperti beras medium Rp9.500/kg, gula pasir Rp13.500/kg, tepung terigu Rp17.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, dan telur ayam ras Rp24.000/kg. Sedangkan komoditas yang harganya terpantau turun antara lain minyak goreng curah Rp12.500/liter, daging ayam ras Rp25.000/kg, cabai rawit merah Rp70.000/kg, dan bawang merah Rp34.000/kg.
Mendag menjelaskan bahwa minyak goreng curah rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.024 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 241 kabupaten/kota di 25 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET. Pemerintah memperluas cakupan pendistribusian yang sebelumnya minyak goreng curah menjadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat. Sementara, minyak goreng kemasan rakyat harus menggunakan merek MINYAKITA dan mencantumkan HET sebesar Rp14.000 per liter.
Mendag menjelaskan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani di atas Rp2.000/kg. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Sekretaris Jenderal, Suhanto dan Inspektur Jenderal, Didid Noordiatmoko.